1. Apa yang anda ketahui tentang
pereknomian Indonesia?
Jawab :
Perekonomian
Indonesia merupakan prkonomian Indonesia yang sedang berjalan dan dijalankan
oleh Indonesia saat ini sesuai dengan system perekonomian yang sedang berlaku.
Setiap Negara pasti mempunyai system perekonomian yang berbeda satu terhadap
yang lain karena berhubungan dengan falsafah dan ideology suatu Negara.
Indonesia saat ini merupakan Negara yang menganut system demokrasi ekonomi.
Sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan
dan kegotongroyongan dari, oleh ,dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan
pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila
serta landasan konstitusional UUD 1945.
2. Jelaskan masalah yang menjadi tantangan Perekonomian
Indonesia dimasa yang akan datang?
Jawab :
Pertama dari peringatan tersebut adalah
perekonomian di masa kedepan akan semakin terintegrasi ditandai adanya
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung pada tahun
2015."Globalisasi ekonomi ini tidak dapat kita cegah, kompetisi akan
semakin ketat, semua itu memberi peluang sekaligus tantangan bagi kita"
ujarnya.
Kedua, ekonomi masa depan akan ditandai fenomena teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin menunjukan intervensinya terhadap perekonomian. "Negara yang tidak mempunyai inovasi dalam pembangunan ekonomi, maka dia tidak akam mampu mengembang daya saing produk dalam negerinya. Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita," lanjutnya.
Kedua, ekonomi masa depan akan ditandai fenomena teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin menunjukan intervensinya terhadap perekonomian. "Negara yang tidak mempunyai inovasi dalam pembangunan ekonomi, maka dia tidak akam mampu mengembang daya saing produk dalam negerinya. Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita," lanjutnya.
Ketiga adalah semakin tinggi tuntutan keadilan serta tuntutan penurunan kemiskinan secara global serta tuntutan untuk meningkatan kualitas kehidupan umat manusia. Hal ini akan dibarengi dengan makin tingginya tuntutan akan pembanguan ekonomi berkelanjutan yang merupakan peringatan keempat bagi Indonesia.
Kelima yang harusmenjadi perhatian adalah bergesernya kutub pembangunan dari barat ke arah timur terutama kawasan Asia Pasifik. Saat ini tercatat 48% pedagangan dunia berada di kawasan Asia Pasifik ditandai dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. "53% GDP dunia ada dikawasan ini serta 70% iklim investasi tergantung pada kawasan ini," jelasnya.
Keenam, lanjut Hatta, negara-negara barat akan mulai mengalami penuaan dimana lebih dari separuh penduduk dibelahan dunia barat dalam kondisi tua tahun 2025. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya regenerasi yang membuat penduduk di Asia akan menjadi semakin produktif. "Soal produktifitas ini juga menjadi tantangan bagi SDM kita," katanya.
Dua peringatan terakhir yang harus diperhatikan indonesia adalah dunia tengah merumuskan tataran ekonomi global, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, keseimbangan, dan berkelanjutan. Serta poin kedelapan adalah sekitar 23% penduduk di dunia merupakan umat islam yang tersebar diberbagai macam negara, yang akan memberikan kontribusinya kepada perekonomian dunia melalui konsep ekonomi syariah.(Dny/Shd)
3. Sebutkan 6 indikator penngelolaan hutang
Indonesia membaik versi Indonesia !
Jawab :
ü Pertama : utang nominal bertambah tapi PDB
naik tajam sehingga rasio utang/PDB turun tajam terutama sejak 2005.
ü Kedua: tambahan pinjaman luar negeri netto
negatif sejak 2005, artinya Indonesia membayar pinjaman luar negeri jauh lebih
besar dari penarikan pinjaman baru.
ü Ketiga : utang yang bertambah (nominalnya)
adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SUN & Sukuk) rupiah yang
diterbitkan di dalam negeri agar dapat mengurangi pinjaman luar negeri
sekaligus mendorong pengembangan pasar modal.
ü Keempat: rezim sebelum Pemerintahan saat ini
mengandalkan penjualan aset negara melalui privatisasi dan penjualan aset bank
rekap.
ü Kelima: dalam sejarah kredit rating RI,
selama rezim sebelum SBY pernah mengalami “SELECTIVE DEFAULT” 2
kali. Artinya perekonomian negara dianggap tidak bisa bayar
utang. Sejak 2005 peringkat RI membaik dan tahun 2009 Moody’s
justru memperbaiki outlook rating RI dari stable ke POSITIF,
meskipun di tengah krisis banyak negara rating turun termasuk negara maju
seperti Jepang, UK dan kemungkinan AS.
ü Keenam: BPK telah memberikan opini Wajar
Tanpa Pengecualian atas bagian anggaran pengelolaan utang. Artinya khusus untuk
pengelolaan utang, BPK telah memberikan nilai terbaik baik, meskipun LKPP
secara keseluruhan masih disclaimer karena masih adanya
kelemahan pengeloaan keuangan di berbagai Kementerian/Lembaga.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pembangunan berwawasan nusantara.
Jawab :
Pembangunan
berwawasan nusantara adalah pembangunan yang berwawasan ruang. Pembangunan
berwawasan ruang (ekonomi regonal) tersirat dalam argumentasi Myrdall dan
Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab daerah miskin kurang mampu berkembang
secepat seperti yang terjadi di daerah yang lebih kaya (Suroso, 1994). Menurut
Laoede M. Kamaludin, penataan ruang di masa datang sebaiknya tidak hanya
mengacu pada daratan, namun juga harus berorientasi pada penataan ruang
kemaritiman.
5. Sebutkan
manfaat pembangunan infranstruktur dibagian indonesia timur?
Jawab :
v Mengetahui besarnya dampak
pembangunan insfraktruktur terhadap perekonomian.
v Mengetahui pola hubungan program
pemerintah, masayarakat dan swasta dalam pembangunan terutama dlam produksi dan
sinergitas.
v Mengetahui manfaatpembangunan terhadap
perkembangan sosial ekonomi di masayarakat.
v Memberikan fasilitas yang
mempermudah pekerjaan diwilayah indonesia bagian timur
6. Sebutkan
dan jelaskan 3faktor berekmbangnya sektor industri di Indonesia!
Jawab :
§ SDA, kekyaan yang melimpah berupa
barang tamabang, hasil hutan, dan hasil pertanian.
§ Adanya kerjasama badan industri yang
bersifat regional dan internasional.
§ Jumlah penduduk yang besar sebagai
tenaga kerja dan faktor pemakai (konsumen)
7. Sebutkan dan jelaskan tiga indikator
dalam pembangunan ekonomi!
Jawab :
o
GNP ( Gross
National Product) atau Produk Nasional Bruto
Indikator
pertama yang umum digunakan diberbagai Negara untuk menilai perkembangan
ekonomi adalah perubahan pendapatan nasional riil dalam jangka waktu panjang.
Pendapatan nasional riil menunjukkan output secara keseluruhan dari
barang-barang jadi dan jasa suatu negara. Negara dikatakan tumbuh ekonominya
jika pendapatan nasional riil-nya naik dari periode sebelumnya. Tingkat
petumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan pendapatan nasional riil yaitu
Produk Nasional Bruto riil yang berlaku dari tahun ke tahun.
o
Kesejahteraan
Penduduk
Indikator
kedua yang juga digunakan untuk mengukur perkembangan ekonomi adalah nilai
kesejahteraan penduduknya. Terjadi peningkatan kesejahteraan material yang
terus-menerus dan berjangka panjang. Hal ini dapat ditinjau dari kelancaran
distribusi barang dan jasa. Distribusi yang lancar menunjukkan distribusi
pendapatan per kapita pada seluruh wilayah Negara. Peningkatan kesejateraan
terjadi secara merata pada seluruh kawasan. Tingkat kesejahteraan dapat pula
diukur dengan pendapatan riil per kapita.
o
Tenaga Kerja
Dan Pengangguran.
Indikator ketiga yang dapat digunakan untuk menilai
pertumbuhan ekonomi adalah jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan selisih antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga
kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat
dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.
8. Sebutkan ciri-ciri utama
perekonomian Indonesia.
![*](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
9. Sebutkan dan jelaskan kebijakan
pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi!
Jawab :
Ø Kebijakan Ekonomi Makro
Kebijakan ekonomi makro yang telah
dilaksanakan pemerintah dalam upaya menekan laju inflasi dan memperkuat nilai
tukar rupiah terhadap valuta asing adalah melalui kebijakan moneter yang ketat
disertai anggaran berimbang, dengan membatasi anggaran sampai pada tingkat yang
dapat diimbangi dengan tambahan dana dari pinjaman luar negeri, seperti Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) walaupun pada akhirnya sebagian dana BLBI
tesebut ditemukan banyak penyimpangan dalam penggunaannya. Kebijakan moneter
yang ketat dengan tingkat bunga yang tinggi selain dimaksukan untuk menekan
laju inflasi dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, juga
dimaksudkan untuk menahan permintaan aggregate dan mendorong masyarakat untuk
meningkatkan tabungan di lembaga perbankan, sehingga dalam hal ini dibutuhkan
deregulasi aturan perbankan yang ketat agar masyrakat si pemilik dana mempunyai
kepercayaan terhadap bank. Meskipun demikian pemerintah menyadari sepenuhnya
bahwa tingkat bunga yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
kegiatan ekonomi dan bersifat kontradiktif terhadap PDB. Oleh karena itu,
tingkat suku bunga yang tinggi tidak akan selamanya dipertahankan, tetapi akan
diturunkan secara sewajarnya sampai ke level lajimnya seiring dengna menurunya
laju inflasi. Mekanisme pemberian suku bunga yang tinggi untuk penyimpanan dana
oleh nasabah merupakan langkah-langkah yang ditempuh pemerintah sejak krisis
moneter, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat menyimpan dananya
di bank, sehingga bank mempunyai modal yang cukup untuk disalurkan kembali
kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit).
Ø Kebijakan ekonomi Mikro
Kebijakan ekonomi mikro yang ditempuh pemerintah adalah dengan mengangkat kembali sektor-sektor usaha kecil – menegah masyarakat (pelaku usaha) dengan mekanisme pemberian pinjaman dana dengan prioritas bunga yang rendah. Tujuan pemerintah mengambil langkah ini dimaksudkan untuk :1. Untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi terhadap kelompok penduduk berpenghasilan rendah dengan dikembangkannya jaringan pengaman sosial yang meliputi penyediaan pokok dengan harga terjangkau, mempertahankan tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan pada saat krisis, serta penanganan pengangguran dalam upaya mempertahankan daya beli kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam mengatasi pengangguran saat krisis moneter adalah dengan mencanangkan dan atau membuat program padat karya untuk menampung tenaga kerja produktif.
Kebijakan ekonomi mikro yang ditempuh pemerintah adalah dengan mengangkat kembali sektor-sektor usaha kecil – menegah masyarakat (pelaku usaha) dengan mekanisme pemberian pinjaman dana dengan prioritas bunga yang rendah. Tujuan pemerintah mengambil langkah ini dimaksudkan untuk :1. Untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi terhadap kelompok penduduk berpenghasilan rendah dengan dikembangkannya jaringan pengaman sosial yang meliputi penyediaan pokok dengan harga terjangkau, mempertahankan tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan pada saat krisis, serta penanganan pengangguran dalam upaya mempertahankan daya beli kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam mengatasi pengangguran saat krisis moneter adalah dengan mencanangkan dan atau membuat program padat karya untuk menampung tenaga kerja produktif.
Ø Menyehatkan sistem lembaga perbankan
dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan Indonesia.
Upaya ini diwujudkan oleh pemerintah dengan mencari dana talangan yang
dipinjamkan ke bank-bank yang mengalami krisis saldo-debet, sehingga dapat
bertahan dari arus krisis. Pemerintah pun melalui Bank Setral (Bank Indonesia)
memberikan kucuran dana ke bank-bank swasta yang diperoleh melalui pinjaman
luar negeri.
Ø Merestrukturisasi hutang luar
negeri. Tindakan ini dimaksudkan pemerintah untuk memprioritaskan pendanaan-pendanaan
yang sangat urgen terhadap perkembangan ekonomi untuk mengatasi krisis yang
ada, sehingga dengan adanya restrukturisasi utang maka pemerintah dapat
melakukan penundaan pembayaran utang luar negeri Indonesia.
Ø Mereformasi struktural di sektor rill,
dan
Ø Mendorong ekspor.
10. “Mendapatkan keuntungan atau laba
dengan maksimal dengan biaya atau usaha yang minimal”. Menurut anda pernyataan
ini benar atau salah? Jelaskan!
Jawab :
Menurut
pendapat saya pernyataan ini “BENAR”. Pernyataan tersebut merupakan konsep
ekonomi dalam berbisnis dan juga merupakan konsep mendasar manusia dalam
kehidupan, karena faktanya manusia ingin selalu mendapatkan keuntungan yang
besar namun tidak ingin mengeluarkan biaya dan tenaga yang besar juga.