Modal
Auxiliary
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang
ditempatkan sebelum main verb (kata kerjautama) untuk memodifikasi makna dari kata
kerja utama tersebut. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu. Contoh: I
will stay at home tonight. “Will” adalah kata kerjabantu yang bertugas membantu
kata kerja utamanya yaitu “stay”. Karena sifatnya hanya membantu,
ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan makna utamanya tetap tersampaikan.
Fungsi Modal Auxiliary Verb
ini untuk mengekspresikan willingness (kemauan)
atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).Berikut penjelasan dan contoh dari
Modal Auxiliary Verb!
![]() |
WILL
Will berfungsi untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam Conditional Sentence Type I maupun Invitation (undangan/ajakan).
Contoh :
Kemauanà I will love you if you love yourself
first. (Saya akan mencintaimu jika kamu mencintai dirimu dulu)
Undangan/ajakanà Will you be my girlfriend?
(Maukah kamu menjadi pacarku?)
WOULD
Would sama seperti will, dapat digunakan untuk willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Modal verb
ini dapat juga menyatakan sense of
probability (kemungkinan).
Contoh :
Kemauan (lebih sopan) à Would you like to see my paint? (Maukah kamu melihat gambarku?)
Kemungkinan à She
would be free tomorrow. (Dia akan kosong besok)
CAN
Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan)
dan dapat juga digunakan untuk permission (memintaizin).
Contoh :
Kemampuan à You can buy anything with your money but
you can not buy love.
(Kamu dapa tmembeli apapun dengan uang mu tapi kamu tidak dapat membeli cinta).
Meminta Izin à Can I borrow your pen?
(Bisakah saya meminjam pulpenmu?)
COULD
Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) di masalalu. Modal
verb ini dapat juga digunakan untuk meminta izin melakukan sesuatu di
masalalu atau masa depan.
Contoh :
Kemampuan à You could finish your homework yesterday.
(Kamu dapat menyelesaikan tugasmu kemarin).
Meminta Izin à Could you please tell me
your name? (Bisakah kamu memberitahu saya namamu?)
MUST
Must mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity
(kebutuhan). Must juga dapat dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan).
Contoh :
Kewajiban à We must go to work now. (Kita
harus berangkat kerja sekarang).
Larangan à You Mustn’t give up.
(Kamu tidak boleh menyerah).
MAY
May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa sekarang dan masa depan. Modal verb
ini juga dapat berguna untuk memintaizin yang lebih formal dari pada modal verb can.
Contoh :
Kemungkinan à You may forget the embarrassing incident
tomorrow. (kamu mungkin melupakan kejadian memalukan itu besok).
Meminta Izin àMay I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?)
MIGHT
Might merupakan bentuk past
dari may dimana digunakan untuk memintaizin yang lebih formal dari pada could.
Disbanding may, might lebih tidak pasti kejadiannya.
Contoh :
Meminta Izin à If I
have cleaned the room, might I play
with my friend? (Jika saya sudah membersihkan ruangan,
boleh kah saya bermain dengan teman?)
SHALL
Shall digunakan untuk menyatakan simple
future seperti halnya will namun hanya digunakan pada orang pertama I danWe.
Contoh :
We shall
overcome it someday. (Kita akan mengatasinya suatu hari nanti)
Shall I give you some advice? (Haruskah say amemberimu beberapa nasehat?)
SHOULD
Should digunakan untuk memberi saran
atau nasehat.
Contoh :
You should
see the dentist. (Kamu harus kedokter gigi).
We should
meet more often. (Kita harus lebih sering bertemu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar