Smashed Pink Can

Sabtu, 09 Januari 2016

RESENSI FILM THE BILLIONAIRE



IDENTITAS FILM RESENSI
1.1.            Judul                         : Top Secret: The Billionaire.
1.2.            Durasi film               : 124 menit.
1.3.            Gendre film              : Drama, Biografi
1.4.            Tahun terbit              : 20 Oktober 2011.
1.5.            Asal film                   : Thailand
1.6.            Sutradara                  : Songyos Sugmakanan
1.7.            Produser                   : Jira Maligool, Chen ChonneeSoonthornsaratul, Suvimoon
                                   Techasupinun, Vannidee Pongsitisak, Radeenapis
                                   Kosiyachinda
1.8.            Produser eksekutif   : Pai Boon Damrongchaithan, Boogaba Daoruang, Visute
                                   Poolrakas, Jina Ososilp
1.9.            Editor                       : Sasikan Suranasuthi
1.10.        Produksi                   : GMM Thai Hub. 52
1.11.        Naskah/scenario       : Nawapol Tumrongrattanarit
1.12.        Penyunting gambar : Niramon Ross
1.13.        Ilustrasi                     : Phairot Siriwath
1.14.        Penata musik            : Terdsak Junpan
1.15.        Penata rias                : Kanung Damkaow
1.16.        Penata busana           : Wasana Bencachat
1.17.        Lagu tema                : Saeng Sudthay/The Last Night.
1.18.        Penyanyi                   : Body Slam
1.19.        Tokoh Pemain          :
-          Pachara Chirathivat                  Top Ittipat
-          Somboonsuk Niyomsiri            paman Top
-          Thanom Assawarungrueng       ayah Top
-          Karnsiree Kulkaweewut           ibu Top
-          Walanlak Kumsuwan               Lin, pacar Top
-          Poramaporn Jangkapol             Nn. Pu, direktur perusahaan 7-eleven
-          Panupan Jantanawong              Jack, sahabat Top

ULASAN HASIL PENGAMATAN
2.1.     RINGKASAN
Top Secret: The Billionaire adalah film yang diadopsi dari kisah nyata, menceritakan tentang seorang anak muda, Top Ittipat yang mempunyai ambisi besar untuk menjadi seorang pengusaha muda sukses. Untuk mewujudkan cita-citanya itu jalan yang harus dilaluinya tidak mudah. Cerita berawal ketikaTop berumur 16 tahun, adalah pecandu game online, pengguna game lain menawarkan uang sebagai imbalan dari pembelian senjata. Sejak saat itu Top berbisnis jasa jual-beli senjata, dan dapat memiliki banyak uang karena hal tersebut. Namun bisnis tersebut tidak bertahan lama karena akun game Top diblokir karena dianggap digunakan untuk tujuan komersil.
Kemudian Top memulai bisnis kembali dengan berjualan DVD Player. Ia membeli 50 unit DVD player, namun setelah dicoba ternyata DVD tersebut rusak karena DVD bajakan. Top membawa kembali semua DVD tersebut ke toko tempat ia membeli dengan niat mengembalikannya, namun barang tidak dapat dikembalikan.
Sementara itu, saat ia berusia 17 tahun, dibantu oleh pamannya Top mencoba untuk berbisnis kembali dengan menjual kacang goreng khas Thailand di mall. Top lebih suka menghabiskan waktunya untuk bisnis daripada kuliah. Top dikeluarkan dari universitas. Top gagal dengan kuliahnya tetapi tidak dengan bisnisnya. Usaha kacang Top mulai mendapatkan untung, Top dapat membuka beberapa cabang. Tetapi bisnis kacang Top tidak bertahan lama, mesin penggoreng kacang menimbulkan asap pada langit-langit mall, sehingga manajemen mall membatalkan kontrak dan tidak mengizinkan Top untuk berjualan kembali. Menginjak usia 18 tahun orangtua Top mengalami kebangkrutan dan memutuskan untuk pindah ke China, namun Top memilih untuk tetap tinggal di Thailand.
Top melihat sebuah peluang bisnis ketika Lin membawa oleh-oleh rumput laut dari provinsi Rayong. Top memutuskan untuk berbisnis rumput laut. Pada awalnya, Top membeli rumput laut mentah dan menggorengnya sendiri dengan bantuan pamannya.Tetapi rasa rumput laut tersebut pahit. Top tidak menyerah, dia membeli rumput laut mentah dan menggorengnya kembali, hingga menghabiskan berkardus-kardus rumput laut, tetapi rasa rumput lautnya tetap saja pahit. Suatu ketika, Top pulang dari membeli rumput laut mentah, rumahnya dalam keadaan gelap. Top masuk dalam keadaan bingung mencari dimana pamannya. Saat Top melihat ke arah dapur, Top terkejut, pamannya tergeletak di lantai karena terlalu memaksakan diri menggoreng rumput laut. Paman Top harus dirawat di rumah sakit.
Keesokan hari, Top kembali menggoreng rumput laut mentah, dan rasanya masih tetap sama, pahit. Tersisa hanya satu bungkus rumput laut yang jatuh pada waktu hujan ketika pamannya terjatuh. Dengan ragu, Top menggoreng rumput laut tersebut. Top terkejut, rumput laut yang digorengnya tidak pahit. AkhirnyaTop menemukan cara agar rumput laut tidak pahit saat digoreng, yaitu dengan diembunkan atau dicelupkan ke dalam air sebelum digoreng.
Bisnis rumput laut Top, sangat diminati oleh masyarakat, tetapi tidak cukup untuk mengngembalikan orang tuanya ke Thailand. Top berinisiatif untuk bekerja sama dengan 7-eleven untuk mengembangkan bisnisnya. Kerja keras Top untuk produknya diterima di 7-eleven membuahkan hasil. Top menjadi pengusaha yang sukses, pada tahun 2010 penghasilan per tahun mencapai 1500 juta Baht (sekitar 450 Milyar rupiah), mempunyai 2.500 karyawan dan mengirimkan produknya ke 6000 cabang 7-eleven dan mengekspornya ke 27 negara di dunia. Hingga dapat mempunyai perkebunan rumput laut di Korea Selatan.

2.2.       KELEBIHAN
{    Film ini memiliki nilai moral yang tinggi dalam semangat berwirausaha.
{    Film ini dapat membantu generasi muda kita untuk mengenal kata “Tidak Menyerah”.
{    Film ini akan membantu para generasi muda untuk berfikir jangka panjang, tidak hanya memikirkan hal yang sekarang sedang dikerjakan.
{    Secara fisik, film ini sangat bagus.

2.3.     KEKURANGAN
{   Film ini tidak menampilkan secara detail bagaimana perputaran usaha dari Tokoh utama.
{   Film ini tidak menampilkan durasi waktu dan tanggal, sehingga akan membuat bingung penonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar